Minggu, 30 November 2014
Selasa, 25 November 2014
PROGRES APLIKASI RENTAL MOBIL
Relasi Table :
Software yang dipakai :
VB6 untuk bahasa pemrograman
Oracle untuk data base
Aplikasi yang kelompok saya buat untuk reservasi pemnjaman mobil, untuk memudahkan pemilik Rent Car dalam menyimpan dan mendokumentaskan pemesanan.
Berikut ini bebrapa tampilan aplikasi
Software yang dipakai :
VB6 untuk bahasa pemrograman
Oracle untuk data base
Aplikasi yang kelompok saya buat untuk reservasi pemnjaman mobil, untuk memudahkan pemilik Rent Car dalam menyimpan dan mendokumentaskan pemesanan.
Berikut ini bebrapa tampilan aplikasi
Yang perlu dikerjakan selanjutnya :
1. melengkapi source code untuk aplikasi
2. menghubungkan aplikasi dengan database
3. membuat makalah
Minggu, 16 November 2014
TUGAS praktikum SQL
LATIHAN
1. Tampilkan nama barang yang mempunyai stok kurang dari
rata-rata.
2. Tampilkan pelanggan yang paling besar pembeliannya
3. Buatlah view dengan nama V_PELANGGAN yang menampilkan nama
pelanggan,alamat dan telepon. Pelanggan
yang ditampilkan adalah
yang berasal dari kota Jakarta.
4. Buatlah view V_PLGN_BELI yang menampilkan jumlah pembelian per
pelanggan untuk tanggal tertentu. Field
yang ditampilkan adalah
nama pelanggan jumlah pembelian,
tanggal pembelian. Tampilkan
semua data yang ada pada view
V_PLGN_BELI
5. Buatlah view V_JUM_BELI yang menampilkan jumlah beli per barang
per pelanggan per tanggal tertentu.
Field yang ditampilkan adalah
nama barang, nama pelanggan, tanggal
pembelian,dan jumlah
pembelian.Tampilkan semua data yang ada pada
view V_JUM_BELI
1.
2.
3.
4.
5.
Resume 11 - 11 - 2014
SUB QUERY & VIEW
I.
SUB QUERY
Sub query adalah query di dalam query, artinya
seleksi data berdasarkan dari hasil seleksi data yang telah ada.
SELECT field-1,…,field-n
FROM tabel
WHERE kriteria ( SELECT field-1,…,field-n
FROM tabel
WHERE kriteria );
II.
VIEW
•
View pada dasarnya merupakan
presentasi data terkustomasi yang didapatkan dari satu
atau lebih tabel. Atau kita anggap view ini sebagai query tersimpan (stored
query).
•
View
tidak menyimpan data, tetapi hanya menyimpan rujukan pada data tertentu yang
ada di suatu tabel darimana mereka berada.
•
Semua
operasi yang dilakukan pada view berakibat tertentu pada tabel basis untuk view
yang bersangkutan.
SINTAKS VIEW
CREATE VIEW nama_view AS
SELECT field-1,…,field-n, aggregate function
FROM tabel-1,…, tabel-n
WHERE kriteria
GROUP BY field-1,…,field-n
HAVING kriteria_aggregate_function
ORDER BY field
Buat view bernama v_barang yang
menampilkan nama
barang dan stok barang.
CREATE VIEW v_barang as
SELECT nama_barang, stok_barang
FROM barang
·
Tampilkan semua data yang ada
pada view v_barang.
SELECT *from v_barang
· Tampilkan nama barang dari view v_barang.
SELECT nama_barang from v_barang
· Hapuslah view v_barang.
DROP view v_barang
· Tampilkan view v_barang (apakah yang terjadi?)
SELECT * from v_barang
Selasa, 14 Oktober 2014
Jumat, 10 Oktober 2014
Resume SQL pengelompokan data
1. Min ()
mencari harga minimum dari sekumpulan data yang ada.
SELECT field-1,…,field-n,
MIN(nama_field)
FROM tabel
GROUP BY field-1,…,field-n
2. Max ()
mencari harga max dari sekumpulan data yang ada.
SELECT field-1,…,field-n,
MAX(nama_field)
FROM tabel
GROUP BY field-1,…,field-n
3. Avg ()
untuk mencari harga rata-rata dari sekumpulan data yang ada.
SELECT field-1,…,field-n, Avg(nama_field)
SELECT field-1,…,field-n, Avg(nama_field)
FROM tabel
GROUP BY field-1,…,field-n
4. Sum ()
untuk mencari jumlah data.
SELECT field-1,…,field-n, Sum(nama_field)
FROM tabel
GROUP BY field-1,…,field-n
5. Count ()
untuk mencari cacah atau banyaknya data.
SELECT field-1,…,field-n, COUNT (nama_field)
FROM tabel
GROUP BY field-1,…,field-n
Pengurutan data (Order
by)
Untuk
mengurutkan data berdasarkan field tertentu
SELECT field-1,field-2,…,field-n
FROM tabel
ORDER BY field
SOAL :
1. Tampilkan jumlah nilai minimum per matakuliah
2. Tampilkan nilai maksimum dari semua data pada tabel NILAI
3. Tampilkan nim dan kode mata kuliah yang mempunyai nilai 90
4. Tampilkan nim dan kode mata kuliah yang mempunyai nilai kurang dari 90
5. Tampilkan data mahasiswa yang dari kota berakhiran “KARTA
2. Tampilkan nilai maksimum dari semua data pada tabel NILAI
3. Tampilkan nim dan kode mata kuliah yang mempunyai nilai 90
4. Tampilkan nim dan kode mata kuliah yang mempunyai nilai kurang dari 90
5. Tampilkan data mahasiswa yang dari kota berakhiran “KARTA
1.
2.
4.
5.
Jumat, 03 Oktober 2014
Resume SQL 30 - 09 - 2014
Buatlah
tabel mahasiswa dengan field :
- nim
char(10),
- nama
varchar (20),
- alamat
varchar (30),
- kota
varchar (15),
primary key = nim
Buatlah table matakuliah dengan isi
data sebagai berikut :
KodeMK Char (6),
Nama_MK varchar (30),
Semester char (1),\
SKS number (2)
rimary key adalah Kode_MK
Buatlah table nilai dengan isi data sebagai berikut :
NIMchar(9), Kode MK Char (6), Nilai Number
Foreign Key adalah NIM dan KODE_MK
NIMchar(9), Kode MK Char (6), Nilai Number
Foreign Key adalah NIM dan KODE_MK
Tugas :
1. Tampilkan Seluruh data Pada tabel Mahasiswa
2. Tampilkan NIM, Nama, Nama_MK Mahasiswa yang nilainya lebih dari 65
3. Ganti nilai pada matakuliah SQL atas nama Mahasiswa Alfamenjadi 100
Senin, 22 September 2014
soal pertemua pertama
1.Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
2. -Atribut: Atribut merupakan karakteristik dariEntity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationshiptersebut. Atau merupakan nama-nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut.
-record: Record (basis data) merupakan kumpulan dari elemen-elemen data yang terkait dalam sebuah basis data. Secara ringkas, database dapat dikatakan sebagai sebuah tabe yang memiliki baris alias record dan kolom atau field. Setiap baris menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan. Sebagai contoh dalam suatu tabel memiliki kolom nama, alamat, tanggal lahir, pekerjaan. Maka satu record adalah data sau orang yang terdiri atas nama, alamat, tanggal lahir dan pekerjaan.
-Entitas: Entitas memiliki peranan penting dalam sistem basis data ,karena jika tidak ada sek.mpulan entitas sistem basis data tidak terbentuk. Karena Sistem Basis Data terbentuk dari satu data dan dijadikan satu kemudian dihubungkan agar menghasilkan informasi yang jelas.
3. Berikut adalah komponen database tersebut:
1. Data
Kata 'data' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'datum' yang berarti fakta. Dalam bahasa Inggris, data bersifat jamak. Sehingga salah bila kita menyebut data-data. Data bersifat jamak, sedangkan datum bersifat satuan dan menyusun data. Data disimpan secara terintegritas (integrated), dimana fakta satu dengan fakta lainnya saling berhubungan. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), sehingga kita dapat menggunakan data tersebut tanpa harus saling mengantri untuk menggunakan data tersebut.
2. Hardware
Merupakan alat atau perangkat komputer yang terdiri dari monitor, CPUm keyboard. Serta peralatan komunikasi data, dll.
3. Software
Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data pada database. Dalam hal ini bisa dikatakan software adalah nyawa. Contoh software tersebut adalah: Database Management System (DBMS) seperti Oracle Postgre, MySQL, dll. Sedangkan untuk program aplikasi untuk memanipulasi data, seperti SQL Editor, dll
4. User
Ialah siapa saja yang menggunakan database tersebut. Berikut dibagi menjadi 3 klasifikasi untuk pengguna: Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan, Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dan End User, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language
4. Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional : File Manajemen Database :
1. Program Oriented 1. Data Oriented
2. Kaku 2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data 3. Terkontrolnya kerangkapan data
5. Database Management System (DBMS)
DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.
Bahasa Dalam DBMS
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.
Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
2. -Atribut: Atribut merupakan karakteristik dariEntity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationshiptersebut. Atau merupakan nama-nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari property yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut.
-record: Record (basis data) merupakan kumpulan dari elemen-elemen data yang terkait dalam sebuah basis data. Secara ringkas, database dapat dikatakan sebagai sebuah tabe yang memiliki baris alias record dan kolom atau field. Setiap baris menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan. Sebagai contoh dalam suatu tabel memiliki kolom nama, alamat, tanggal lahir, pekerjaan. Maka satu record adalah data sau orang yang terdiri atas nama, alamat, tanggal lahir dan pekerjaan.
-Entitas: Entitas memiliki peranan penting dalam sistem basis data ,karena jika tidak ada sek.mpulan entitas sistem basis data tidak terbentuk. Karena Sistem Basis Data terbentuk dari satu data dan dijadikan satu kemudian dihubungkan agar menghasilkan informasi yang jelas.
3. Berikut adalah komponen database tersebut:
1. Data
Kata 'data' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'datum' yang berarti fakta. Dalam bahasa Inggris, data bersifat jamak. Sehingga salah bila kita menyebut data-data. Data bersifat jamak, sedangkan datum bersifat satuan dan menyusun data. Data disimpan secara terintegritas (integrated), dimana fakta satu dengan fakta lainnya saling berhubungan. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), sehingga kita dapat menggunakan data tersebut tanpa harus saling mengantri untuk menggunakan data tersebut.
2. Hardware
Merupakan alat atau perangkat komputer yang terdiri dari monitor, CPUm keyboard. Serta peralatan komunikasi data, dll.
3. Software
Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data pada database. Dalam hal ini bisa dikatakan software adalah nyawa. Contoh software tersebut adalah: Database Management System (DBMS) seperti Oracle Postgre, MySQL, dll. Sedangkan untuk program aplikasi untuk memanipulasi data, seperti SQL Editor, dll
4. User
Ialah siapa saja yang menggunakan database tersebut. Berikut dibagi menjadi 3 klasifikasi untuk pengguna: Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan, Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dan End User, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language
4. Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional : File Manajemen Database :
1. Program Oriented 1. Data Oriented
2. Kaku 2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data 3. Terkontrolnya kerangkapan data
5. Database Management System (DBMS)
DBMS adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.
Bahasa Dalam DBMS
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.
Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT untuk menampilkan data
INSERT untuk menambahkan data baru
UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
DELETE untuk menghapus data
Minggu, 21 September 2014
resume 2
DML ( Data Manipulation Language)
Data Manipulation Language
Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).
Penambahan data (Insert) pada sebuah tabel:
Syntax:
INSERT INTO <namaTabel> [(field1, field2, … fieldn)] VALUES <ListValues>
<ListValues> bisa berbentuk nilai tunggal atau berbentuk SQL query. Syarat dari <ListValues>, jumlah, urutan dan jenis datanya harus sama.
Pembaruan data (Update) pada sebuah tabel:
Syntax:
UPDATE <NamaTabel> SET <field1>=<nilai1> [,<field2>=<nilai2>, … <fieldn>=<nilain>]
Penghapusan data (delete) pada sebuah tabel:
Syntax:
DELETE FROM <NamaTabel> [WHERE <kondisi>]
[Where <kondisi>] sama seperti where yang dipelajari pada SQL.
http://ekosuwono.wordpress.com/2011/11/12/dml-data-manipulation-language/
Selasa, 16 September 2014
Kamis, 11 September 2014
PEMROGRAMAN SQL PART 1
SQL
SQL adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.
Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle.
Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database. SQL (kependekan dari: Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan dat di dalam database. Sedangkan PL/SQL (kependekan dari: Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi ambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.
Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalammanajemen basis data.
Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92. Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Tipe Data Dasar
NUMBER, menyimpan bilangan bulat serta bilangan
pecahan di belakang titik desimal. Panjang maksimum
tergantung pada implementasi oleh sistem operasi yang
digunakan, tetapi pada umumnya 38 digit.
DATE, menyimpan data tanggal dan waktu dalam tabel.
Tipe data DATE menyimpan data tahun (termasuk abad),
bulan, hari, jam, menit, serta detik.. Oracle XE
menggunakan format tanggal default dalam bentuk
DD-MM-YY.
Komponen SQL
Data Definition Language (DDL)
1. Create 2. Alter 3. Drop
Data Manipulation Language (DML)
1. Select 2. Update
3. Insert 4. Delete
Data Control Language (DCL)
1. Grant 2. Revoke
3. Commit 4. Rollback 5. Savepoint
Pemakaian Dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objekobjek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom. tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
Constraints
Constarints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key). Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
akan membuat tabel user seperti berikut:
username Passwd tanggal_lahir
Sumber :
http://noenchandra.blogspot.com/2011/05/bahasa-pemrograman-sql.html
SQL adalah bahasa standard untuk melakukan berbagai operasi data pada database, diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu. Penggunaan SQL pada beberapa bahasa pemrograman secara umum relatif sama.
Bagi seorang programmer, menguasai SQL adalah sebuah kewajiban, karena program jaman sekarang pasti menggunakan database untuk menyimpan datanya. Bagi saya sendiri yang bisa menggunakan program PHP, biasa menggunakan database mysql dan oracle.
Jadi untuk membuat sebuah aplikasi saya menggunakan program PHP dan database. SQL (kependekan dari: Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis data relasional, termasuk Oracle. SQL menyediakan sekumpulan statemen untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi, dan pengambilan dat di dalam database. Sedangkan PL/SQL (kependekan dari: Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi ambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar prosedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.
Sejarah SQL
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalammanajemen basis data.
Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92. Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Tipe Data Dasar
NUMBER, menyimpan bilangan bulat serta bilangan
pecahan di belakang titik desimal. Panjang maksimum
tergantung pada implementasi oleh sistem operasi yang
digunakan, tetapi pada umumnya 38 digit.
DATE, menyimpan data tanggal dan waktu dalam tabel.
Tipe data DATE menyimpan data tahun (termasuk abad),
bulan, hari, jam, menit, serta detik.. Oracle XE
menggunakan format tanggal default dalam bentuk
DD-MM-YY.
Komponen SQL
Data Definition Language (DDL)
1. Create 2. Alter 3. Drop
Data Manipulation Language (DML)
1. Select 2. Update
3. Insert 4. Delete
Data Control Language (DCL)
1. Grant 2. Revoke
3. Commit 4. Rollback 5. Savepoint
Pemakaian Dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap system manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objekobjek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE nama_basis_data
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf pada nama kolom. tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya.
Constraints
Constarints adalah batasan-batasan yang diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key). Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
Contoh:
CREATE TABLE user
(
username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
passwd VARCHAR(20) NOT NULL,
tanggal_lahir DATETIME
);
akan membuat tabel user seperti berikut:
username Passwd tanggal_lahir
Sumber :
http://noenchandra.blogspot.com/2011/05/bahasa-pemrograman-sql.html
Langganan:
Postingan (Atom)